Badik (Kawali) Lacak Bulukumba
Bagian Pertama
1
Keindahan Pusaka Bulukumba. merupakan wilayah Eks- kerajaan Bantaeng, dengan gaya bilah pusaka yang unik - unik dengan karateristik budaya masyarakat maritim.
Lacak Bulukumba
wanua : Kayu Campagaya, barik lurus warna coklat tua.
Hulu : Tanduk tedong khas Bone,
tabu-tabu : kuningan.
ukuran panjang :
Bilah : 21 cm., tebal : 0,4cm
Keseluruhan : 30cm, tebal wanua 2 cm.
Badik (kawali ) lacak Bulukumba hampir mirip dengan Lacak Saking khas Selayar, perbedaanya hanya memiliki perut sedikit buncit di ujung. dilihat dari hasil tempaanya merupakan tempaan dari Bahan Luwu tua dengan beberapa bercak battulapa' (batunikel timbul). Ciri Khas Panre Luwu terdapat pada motif melingkar (simbol ombak ) pada pangkal., sedangkan motif angka 8 pada ujung masih merupakan kajian penelitian yang perlu dikembangkan, karena maknanya belum banyak diketahui.
Identik dengan bilah runcing mengecil kerucut. untuk bulukumba di ujung bilah agak gemuk.
berbeda dengan Lacak Sakking yang mengecil di ujung.
Simbol angka *8* merupakan simbol hubungan yang tak terputus saling berputar. atau bisa dikatakan simbol rantai kehidupan.
Hulu tanduk kerbau merupakan hulu khusus pada pusaka, menandakan pusaka tersebut tidak digunakan sebagai senjata perang tetapi sebagai penanda simbol Bangsawan atau petinggi di wilayah tersebut. Pusaka ini digunakan jika memang benar - benar dalam keadaan terdesak. lebih banyaknya pusaka ini digunakan sebagai simbol penanda keluarga bangsawan ataupun pejabat wilayah, misalnya Pemangku adat.
Simbol Melingkar yang terletak pada bagian pangkal Hulu , pada batas antara bilah dan hulu merupakan Simbol Tempaan Panre (Mpu) Kerajaan Luwu. Kemungkinan merupakan hasil kerjasama perdangan dan hubungan kekeluargaan antara Kerajaan Luwu dengan Kerajaan Bantaeng. Mengingat hasil dari biji besi dan logam lain merupakan kekayaan tambang dari tambang besi terbesar Nusantara yang berpusat di wilayah Kerajaan Luwu.
Bentuk Langsing meruncing merupakan ciri khas dari salah satu Lacak Sakking.
Foto; Badik Sakking Koleksi salah satu Kurator di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dokumen Foto ; Cahya Surya Harsakya M.Sn.
Badik Koleksi ; Salah Satu Kurator di Kota Makassar yang tidak mau disebutkan.
Foto; Badik Sakking Koleksi salah satu Kurator di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dokumen Foto ; Cahya Surya Harsakya M.Sn.
Badik Koleksi ; Salah Satu Kurator di Kota Makassar yang tidak mau disebutkan.
Sumber Kajian Metalurgi : KRT. Cahya Surya Harsakya S.Sn., M.Sn.