Rabu, 08 Mei 2019

Kawali atau Badik Bugis

KAWALI (BADIK BUGIS) 


 

 
Membaca KAWALI 
Secara umum badik terdiri atas tiga bagian, yakni: 
1.hulu (gagang) 
2. bilah (besi)
3.Warangka (wanua) atau sarung badik.

Di samping itu, terdapat pula pamor yang dipercaya dapat mempengaruhi kehidupan pemiliknya. Badik Makassar memiliki kale (bilah) yang pipih, battang (perut) buncit dan tajam serta cappa’(ujung) yang runcing. Badik yang berbentuk seperti ini disebut Badik Sari.

Badik Sari terdiri atas bagian pangulu (gagang badik), sumpa’ kale (tubuh badik) dan banoang (sarung badik). Lain Makssar lain pula Bugis, di daerah ini badik disebut dengan kawali, seperti Kawali Raja (Bone) dan Kawali Rangkong (Luwu).


 Badik La Gecong Malela 
yang konon dipercaya memiliki kandungan racun yang tinggi, dengan teknik sepuhan khusus pada bilahnya yang hitam. 



Jenis Kawali (Badik Bugis) :
1. Kawali Lamalomo Sugi adalah jenis badik yang mempunyai motif kaitan pada bilahnya dan dipercaya sebagai senjata yang akan memberikan kekayaan bagi pemiliknya.

2. Kawali Lataring Tellu yang mempunyai motif berupa tiga noktah dalam posisi tungku dipercaya akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya berupa tidak akan kekurangan makanan dan tidak akan mengalami duka nestapa. Itulah sebabnya, badik ini paling cocok digunakan bagi mereka yang berusaha di sektor pertanian.

3. Kawali Lade Nateyai memiliki pamor berupa bulatan kecil pada bagian pangkal dan guratan berjajar pada bagian matanya. Badik ini dipercaya dapat mendatangkan rezeki yang melimpah bagi pemiliknya. Badik ini memiliki kemiripan fungsi dengan Kawali Lakadang yang memiliki motil berbentuk gala pada pangkalnya.

4. Kawali Lagemme’ Silampa. Salah satu badik yang dipercaya sangat ideal adalah Kawali Lagemme’ Silampa yang memiliki motif berupa urat yang membujur dari pangkal ke ujung. Dipercaya bahwa pemilik badik tersebut senantiasa akan mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan dalam kehidupannya bersama dengan segenap kaum kerabatnya. Sedangkan untuk mendapatkan kesabaran, maka dipercaya harus memiliki Kawali Lasabbara.

5. Kawali Ilakkoajang adalah jenis badik yang dipercayai sebagai senjata yang mampu mendatangkan wibawa serta derajat yang tinggi. Badik ini memiliki motif guratan di seluruh tubuhnya.

6. Kawali Latenriwale.  jenis badik petarung karena jika seseorang yang menginginkan kemenangan dalam setiap pertarungan hendaknya memiliki Kawali Latenriwale. Badik yang memiliki motif berupa bulatan oval pada bagian ujungannya ini dipercaya dapat membangkitkan sifat pantang mundur bagi pemiliknya dalam setiap pertempuran.

7. Kawali Latenmmewa merupakan badik yang sangat tidak baik, karena dipercaya badik ini tidak dapat menjaga wibawa dan kehormatan pemiliknya.

8. Kawali Lamalomo Malaweng Tappi adalah badik yang memiliki motif berupa guratan tanda panah pada bagian pangkalnya. Dipercaya, pemilik badik ini seringkali terlibat dalam perbuatan zina.

9. Kawali Lamalomo Rialawengeng. memiliki mitos bahwa konon kabarnya pemilik badik seperti ini seringkali istrinya melakukan perzinahan dengan lelaki lain.

Apapun kekuatan sakti yang dipercaya dikandung oleh sebuah badik, badik tetaplah sebuah benda budaya yang akan meningkatkan identitas diri seseorang,Seperti kata orang Makassar mengenai badik “Teyai burane punna tena ammallaki badik (Bukan seorang lelaki jika tidak memiliki badik), begitupun dengan kata orang Bugis, Taniya ugi narekko dena punnai kawali (Bukan seorang Bugis jika tidak memiliki badik).








Tidak ada komentar:

Posting Komentar