KAWALI (BADIK BUGIS)
Membaca KAWALI
Secara umum badik terdiri atas tiga bagian, yakni:
1.hulu (gagang)
2. bilah (besi)
3.Warangka (wanua) atau sarung badik.
Di
samping itu, terdapat pula pamor yang dipercaya dapat mempengaruhi
kehidupan pemiliknya. Badik Makassar memiliki kale (bilah) yang pipih,
battang (perut) buncit dan tajam serta cappa’(ujung) yang runcing. Badik
yang berbentuk seperti ini disebut Badik Sari.
Badik Sari terdiri atas bagian pangulu (gagang badik), sumpa’ kale
(tubuh badik) dan banoang (sarung badik). Lain Makssar lain pula Bugis,
di daerah ini badik disebut dengan kawali, seperti Kawali Raja (Bone)
dan Kawali Rangkong (Luwu).
Badik La Gecong Malela
yang konon dipercaya memiliki kandungan racun yang tinggi, dengan teknik sepuhan khusus pada bilahnya yang hitam.
Jenis Kawali (Badik Bugis) :
1. Kawali Lamalomo Sugi adalah jenis badik yang mempunyai motif kaitan
pada bilahnya dan dipercaya sebagai senjata yang akan memberikan
kekayaan bagi pemiliknya.
2. Kawali Lataring Tellu yang
mempunyai motif berupa tiga noktah dalam posisi tungku dipercaya akan
membawa keberuntungan bagi pemiliknya berupa tidak akan kekurangan
makanan dan tidak akan mengalami duka nestapa. Itulah sebabnya, badik
ini paling cocok digunakan bagi mereka yang berusaha di sektor
pertanian.
3. Kawali Lade Nateyai memiliki pamor berupa bulatan kecil
pada bagian pangkal dan guratan berjajar pada bagian matanya. Badik ini
dipercaya dapat mendatangkan rezeki yang melimpah bagi pemiliknya.
Badik ini memiliki kemiripan fungsi dengan Kawali Lakadang yang memiliki
motil berbentuk gala pada pangkalnya.
4. Kawali Lagemme’
Silampa. Salah satu badik yang dipercaya sangat ideal adalah Kawali Lagemme’
Silampa yang memiliki motif berupa urat yang membujur dari pangkal ke
ujung. Dipercaya bahwa pemilik badik tersebut senantiasa akan mendapatkan
keselamatan dan kesejahteraan dalam kehidupannya bersama dengan segenap
kaum kerabatnya. Sedangkan untuk mendapatkan kesabaran, maka dipercaya
harus memiliki Kawali Lasabbara.
5. Kawali Ilakkoajang adalah jenis badik yang dipercayai sebagai senjata
yang mampu mendatangkan wibawa serta derajat yang tinggi. Badik ini
memiliki motif guratan di seluruh tubuhnya.
6. Kawali Latenriwale. jenis badik petarung karena jika seseorang yang menginginkan kemenangan dalam setiap pertarungan hendaknya
memiliki Kawali Latenriwale. Badik yang memiliki motif berupa bulatan
oval pada bagian ujungannya ini dipercaya dapat membangkitkan sifat
pantang mundur bagi pemiliknya dalam setiap pertempuran.
7. Kawali Latenmmewa merupakan badik yang sangat tidak baik, karena
dipercaya badik ini tidak dapat menjaga wibawa dan kehormatan
pemiliknya.
8. Kawali Lamalomo Malaweng Tappi adalah badik yang memiliki motif berupa guratan tanda
panah pada bagian pangkalnya. Dipercaya, pemilik badik ini seringkali
terlibat dalam perbuatan zina.
9. Kawali Lamalomo Rialawengeng. memiliki mitos bahwa konon kabarnya pemilik badik seperti ini
seringkali istrinya melakukan perzinahan dengan lelaki lain.
Apapun kekuatan sakti yang dipercaya dikandung oleh sebuah badik, badik
tetaplah sebuah benda budaya yang akan meningkatkan identitas diri
seseorang,Seperti kata orang Makassar mengenai badik “Teyai burane punna tena
ammallaki badik (Bukan seorang lelaki jika tidak memiliki badik),
begitupun dengan kata orang Bugis, Taniya ugi narekko dena punnai kawali
(Bukan seorang Bugis jika tidak memiliki badik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar